Ketika saya masih berumur sekitar 5 atau 6-nan kalau tidak salah, aktivitas saya sebagai anak-anak pagi sekolah dan malamnya mengaji di balai pengajian, maklum saya tinggal di perkampungan. Rutinitas seperti ini saya jalani sampai selesai sekolah dasar. Akan tetapi hasil pengajian puluhan tahun yang diajarkan di balai pengajian masih kiranya melekat dalam ingatan. Sehat saya sampai saat ini walau terkadang rada lupa. Ada satu kesimpulan yang saya petik dari pelajaran pengajian saya tersebut.
Guru mengaji saya Tgk. Mahmud menjelaskan bahwa ada 3 ilmu yang harus kita miliki sebagai umat Islam. Yang harus benar-benar dipahami dan diamalkan sehingga kita akan mendapat kejayaan semasa hidup di dunia dan diakhirat kelak. Lantas apa dia ilmu yang hendak guru saya pinta untuk saya pelajari. Berikut ulasannya:
1. Tauhid atau Teologi
Teologi merupakan ilmu di mana kita dapat mengenal siapa sebenarnya yang patut kita sembah sujud. "Tuhan" menjadi tujuan manusia untuk mencapai cita-cita hidup. Dengan memiliki ilmu tauhid ini manusia dapat mengendalikan sang pencipta yakni Allah swt. Kalau bisa kita memberikan umpama bahwa ilmu tauhid atau Teologi ini diibaratkan seperti "Tanah atau bumi" di mana tanah kita senantiasa berpijak. Sehingga kita tahu dimana eksistensi manusia sebagai makhluk (hamba Allah SWT). Dengan demikian sebagai disebutkan bahwa: "Barang siapa yang mengenal Tuhannya maka ia kenal akan dirinya"
2. Ilmu Fiqh
Ilmu fiqh merupakan ilmu mengamalkan segala bentuk aktivitas muamalah selama manusia hidup di dunia, dengan ilmu ini manusia akan bertanya "apa yang harus aku lakukan dan bagaimana melakukannya selama hidup dunia ini?" Sehingga proses taabbud atau menghambakan diri kepada Allah swt jelas melalui ibadah dan amal - amalan lainnya. Ilmu fiqh ini yang selanjutnya diumpamakan dengan benih tanaman di mana ia akan tumbuh dan tumbuh terus untuk membuahkan hasil yang cukup banyak sehingga dapat dipetik dan ditimbang di kemudian hari kelak. Insyaallah.
3. Ilmu tasawuf
IIlmu tasawuf merupakan ilmu yang mempelajari tatanan etika, moral atau akhlak manusia dari kacamata penulis namun tasawuf memiliki definisi lebih kongkrit lagi menurut ilmuan yang banyak memberikan definisi. Ilmu ini juga dikatakan sebagai suatu keilmuan yang menjaga tatanan amalan manusia. Atau perumpamaan yang lebih jelas adalah sebagai pagar kehidupan. Ini menjadikan manusia yang sempurna menjaga kedua tatanan kilmuan di atas. Tauhid dan fiqh sentiasa terjaga daripada hama yang akan memakan tanaman atau benih yang kita tanam dengan didukung oleh ilmu Tasawuf.
Dari ketiga keilmuan yang disarankan oleh guru mengaji saya lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ketiganya sangat saling berkaitan yaitu :
"Ilmu Tauhid ----> Ilmu Fiqh ----> Ilmu Tasawuf"
"Tanah ----> Tanaman ----> Pagar"
Maka sangatlah jelas, fungsi dari ketiga keilmuan tersebut wajib dimiliki oleh manusia terkhusus umat islam di mana ketiganya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kalaupun dikurangi satu diantara ketiganya maka akan merusak tatanan kesempurnaan aktivitas manusia sendiri.
Saya telah melakukan penelitian pada tahap lingkaran keilmuan ini di mana saya melihat ketiga dimensi keilmuan tersebut. Seorang memiliki ilmu tauhid namu tidak memiliki ilmu fiqh dan tasawuf. Ini sesuatu yang tidak lazim. Di mana tanaman dan pagar akan ditanami tumbuhan dan dimana pula pagar begitu pula sebaliknya. Memiliki ilmu tauhid dan ilmu tasawuf sementara ilmu ilmu fiqh yang tidak ia miliki maka apa yang terjadi?? Tanah akan menjadi gersang-segersang gersangnya. Namun bila diputarbalikkan kembali seseorang yang tidak memiliki ilmu tasawuf niscaya akan tanah dan tanaman sentiasa akan di rusak oleh hama.
Demikianlah catatan singkat 3 keilmuan yang wajib dimiliki, penulis bukan membatasi untuk belajar ilmu yang lain melainkan 3 ilmu yang penulis sebutkan merupakan bekal di mana kita sebagai manusia dapat membawa bekal untuk kehidupan kelak di akhirat nanti. Semoga catatan ini bermanfaat hendak-Nya. Wallahu 'alam [js]
0 komentar:
Post a Comment