Find us Here

Kawanku ternyata telmi (Tell Me ™….….!!!)



Apakah Anda Salah Satu Kriteria Orang Yang Seperti Ini “Tell Me’’….???
Tell me. Dalam catatan ini bukanlah Tell me karena ketidaktahuan atau keingintahuan dari si pemberi pernyataan bicara. Pernah enggak anda menemukan kawan-kawan baru sedikit diceritakan langsung nerobos tuk mengeluarkan kata Tanya “pa, ge mana?”, nah ini dia persoalannya seperti kutipan di bawah ini:
 Saya               : “kamu ke mana aja tadi pagi…”
 Jawaban        : “apanya?” atau ge mana”
Kalau  diperhatikan dari pertanyaannya jelas sekali justru masih juga ditanya lagi. Di bilang budek, atau tuli, bukan!. Enggak tahu, juga bukan! orangnya sempurna…..!!!
Siapa  bilang  bertanya itu salah, tapi enggak “tell me” juga. Catatan ini hanya teruntuk kawan yang memiliki sikap “tell me”, mari kita liat sebanarnya “tell me” itu apa sich? atau jangan-jangan penyakit, atau jangan-jangan senda  yang sengaja untuk membuat palak lawan bicara!! Emh….

Nah, apa itu “tell me”?
“Tell me” terdiri dari dari 2 kata berasal dari bahasa inggris “tell” yang berarti “ceritakan” dan “me” artinya “saya (sebagai objek)”. Nah, kalau digabungkan artinya “ceritakan padaku”. “tell me” ini bukanlah meminta untuk menceritakan sesuatu yang belum diketahui melainkan sikap spontan yang keluar dari mulut lawan bicara, begitulah. Jawaban lawan bicara (si tell me).

Faktor “tell me”
Sikap ini terkadang memang kita kesal dikarenakan pertanyaan yang muncul tidak berkenaan dengan  pernyataan kita, si tell me secara spontan menyatakan kembali kepada yang memberi pernyataan, apa, ge mana? Sakitnya tu di sini…..huaha,
Kita mencoba memcari faktor penyebab si tell me, dari beberapa pengamatan yang didapat bahwa sikap tell me ini kebiasaan (keenakan aja) untuk menanyakan kembali kepada si pemberi pernyataan, dan kalau kita berpikir bahwa ia benar-benar ingin tahu atau tidak tahu …itu salah, karena sikap yang menjadi kebiasaannya sulit untuk di rubah.

Saran buat si tell me….
Terkadang saya sich enggak suka uga ketemu kawan yang bersikap “tell me”, percuma aja ngomong, capek ngomong jawabannya “apa, ge mana?” hah. Bukan menanggapi pertanyaan kita atau meluruskan percakapan. Memang sich sikap spontan yang satu ini susah untuk dihilangkan karena seperti yang telah disebutkan bahwa sikap ini berawal dari kebiasaan si tell me sendiri.
Untuk mengurangi sikap tell me,…. Baiknya sikap ini digunakan dalam dunia browsing di internet alias oom google.  Oom google akan menceritakan panjang lebar sebab apa yang si tell me inginkan, jangankan Tanyakan kata “apa”, kata Tanya “bagaimana pun” akan dijawab secara otomatis. Nich, yach. Bagi yang memiliki sikap “tell me” …. Google senantiasa akan menjawab pertanyaan yang gak penting sekalipun bagi anda, hitung-hitung nambah pengetahuan dari google. Huuuuckwaka.  That it’s[]


Blog, Updated at: 9:39:00 AM

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Flag Counter
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

FOLLOW DAPATKAN UPDATE

Download Lainnya

close