Find us Here

George Wilhem Fredrich Hegel: Idealisme mutlak, Dialektika

A.    GEORGE WILHEM FREDRICH HEGEL(1770-1831)
1)      Biografi
Tokoh ilmuan yang lebih popular panggilannya dengan hegel ia di lahir di sttugard, jerman pada 1770.ia belajar teologi dan filsafat di Tubingen.sejak tahun 1806 hegel melarikan diri ke Nurnberg ,sebab jerman diduduki oleh Napolion Boneparte dari prancis.akan tetapi kota pelarian hegel ini menjadi rector Gymanasium.selanjutnya pada tahun 1817 ia di undang untuk menjadi professor di Heidelberg dan 1818 diundang pula ke berlin.dikota yang terakhir yang di sebutkan ini hegel menghembuskan nafas terakhir pada tahun 1831 telah memperoleh julukan “professor professorum “
2)      Idealisme Mutlak
            Menurut hegel jarak antara benda-benda sebagai fenomina dapat diatasi.menurutnya segala sesuatu yang dapat diketahui .inilah bedanya dengan kant, yang menyatakan manusia hanya mengenal gejala-gejala,fenomina-fenomena,atau benda sejauh bias diamati oleh panca indra dan diberi struktur oleh katagori-katagori dari akal.sedangkan selebihnya ,sepeti penciptaan fenomena-fenomena itu dikatakan kant tidak dapat diketahui.
            System filsafat hegel sebagai suatu sintensis sejrah filsafat, dan secara lebih khusus sebagai suatu sintesis dari kedua pemikir sebelum hegel, yaitu ficthe dan schelling, pemikiran ficthe adalah idealism subjektif dan pemikiran schelling adalah idealism objektif. kemudian hegel meniadakan dua pemikiran ini dengan dengan munculnya idealism mutlak.

3)      Bentuk atau Struktur Dialektis Filsafat Hegel
            Seluruh sistem filsafat hegel terdiri dari rangkaian-rangkaian dialektis dari tiga tahab, yaitu tesis, antithesis dan sintensis. rangkaian dialektis itu mislanya “ada –tidak ada – menjadi “dan hokum (lahiriah) – moralitas (batin) kesusilaan (sintensis dari lahir dan batin), dialektik merupakan suatu nama yang memerintahkan seluruh pikiran Hegel, hanya saja kelemahan filsafat hegel antara lain karena segla sesuatu “dicocokkan”dengan struktur ini”dipaksakan”untuk menerima bentuk yang sesuai dengan keseluruhan.
4)      Keyakinan Dasar  Hegel
            Titik pangkal filsafat Hegel dengan keyakinannya “ide dimengerti “dan “kenyataan”(hasil tangkapan panca indra tentang fenomina –fenomina)sama diantara ke duanya.karena itu ia yakin tidak ada perbedaan antara bidang rasio dan bidang realitas. menurut hegel rasionalitas dan relitas itu sama.katanya yang dimengerti itu real dan yang real itu dimengerti.
5)      Sistem Filsafat Hegel
            Dalam sistem filsafat Hegel ada tiga bagian besar, yaitu ilmu logika, filsafat alam dan filsafat roh serta masing-masing terdiri dari tiga bagian lagi .hegel menyatakan seluruh kenyataan merupakan satu kejadian besar, dan kejadian ini adalah kejadian roh. roh adalah Tuhan, yaitu Tuhan yang betul-betul imanen.
            Alam menurut Hegel merupakan satu tahap alam kejadian Tuhan.dengan itu berbeda dengan pendapat kristiani .Agama menurut hegel kurang sempurna ,dan tahap terkhir kerah filsaft yaitu seni-agama-filsafat .Agama memberika memberikan kebenaran tentang Tuhan dalam bentuk anggapan-anggapan. sedangkan filsafat member kebenaran yang sama dalam bentuk yang satu-satunya yang patuh yaitu bentuk pengertian-pengertian.

Menurut Hegel, sejarah adalah perkembangan Roh dalam waktu, sedangkan alam adalah perkembangan ide dalam ruang. Jika kita memahami kalimat di atas, tentu kita akan memahami filsafat sejarah Hegel. Sistem menyeluruh Hegel dibangun di atas tiga unsur utama (the great triad): Tahap ketika roh berada dalam keadaan “berada dengan dirinya sendiri”, berada dengan “yang lain”. roh disini keluar dari dirinya sendiri yang menjadikan dirinya “di luar” dirinya dalam bentuk alam, yang terikat oleh ruang dan waktu.


Blog, Updated at: 12:58:00 PM

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Flag Counter
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

FOLLOW DAPATKAN UPDATE

Download Lainnya

close