Hal
yang paling membuat aku bingung adalah memilih-milih hadiah ulang tahun untuk
kawan, karena banyak hadiah yang aku berikan tidak sesuai dengan keinginan
mereka, itulah sebabnya sering aku melupakan hari ulang tahun bahkan aku
sendiri tidak pernah mengingatkan hari ulang tahunku sendiri.
Mines
-3 hari ulang tahun “Nami”. Aku mulai bingung memikirkan hadiah ulang tahun
untuk seorang kawan yang baru aku kenal yang belum terbilang lama, namun ia pun
bukan mengharapkan hadiah tersebut hanya saja aku sudah menjanjikannya untuk
memberikan sesuatu pada hari ulang tahunnya.
Aku
mencoba untuk mencari di internet (browsing) “stuff for girl” eh
ternyata yang keluar sesuatu yang gak mungkin aku kasih, selama ini pun aku
belum tahu segala sesuatu yang ia sukai, esok harinya aku mencoba mencari bacaan
sejarah bagaimana hakekat ulang tahun dan membuka sejarah “ulang tahun”. Setelah
aku mendapatinya, aku tersadar bahwa ulang tahun bukanlah cara yang kepercayaan
(Agama Islam) kami inginkan melainkan dilarang dalam keimanan kami.
Bingung
pun bertambah setelah mengetahui sejarahnya, hari di mana ia ulang tahun pun
pada tanggal 3 Oktober 2015 merupakan ulang tahun “Nami” yang sudah mendekati,
yach…3 hari lagi……semakin membuat aku bingung,…
Ia
hanya mengingatkan aku untuk jangan melupakan hari ulang tahunnya serta hadiah, ia bahkan
mencoba mengingatkan aku melalui Blackberry messanger “ingat yach,
hadiahnya…”ujarnya dengan positif aku juga membalas “that’s okhey….take easy my
cute friend!!”balasku.
Kenyataan
hari terlalu sementara hadiah yang akan aku berikan untuk nami belum kunjung saya temukan, di malam -2 hari
ulang tahun, aku mencoba menanyakan kepadanya sesuatu yang ia sukai “nami, pengen pa,
hadiahnya?”Tanya aku, trus ia menjawab
“nami, hanya ingin boneka warna pink?”jawabnya singkat. Kata kuncinya aku dapat
dan sedikit melegakan pikiranku untuk mencarikan hadiah tersebut.
Keesokan
harinya, aku mulai mengelilingi kota untuk mencarikan hadiah tersebut, satu
persatu tempat penjualan aku kunjungi hanya namun tidak membuahkan hasil, yang
terkunci dalam pikiran waras aku, ia hanya minta “Boneka habiz tu yang warna
pink” cewek buanget gitu..hahhaa
Kelelahan
jadinya aku mencarikan hadiah tersebut, aku sejenak mampir di sebuah caffe dan
hung out di sana melepaskan lelah sejenak seiring memikirkan hadiah yang pantas
aku berikan. Dan hasilnya sia-sia aku berada di situ bahkan hanya membuang-buang
waktu saja. Tidak mau banyak mikir akhirnya aku pulang dan beristirahat.
Esok
harinya ia pun tidak membicarakan hadiah ulang tahunnya, barangkali ia mencoba
tidak mengingatkan aku, mungken ia mencoba melihat sejauh mana aku bisa ingat.
Hehhee. Tepat pada hari ulang tahunnya tanggal 3 oktober 2015, ulang tahunnya
yang ke-25 tahun, aku membuka akun Facebook dan mengucapkan kata-kata ulang
tahun lewat messange, dan aku juga mengirim pesan Blackberry …..!!
Lantas
ia juga menanyakan hadiah ulang tahun, aku sangking tidak bisa menahan
kebingungan hanya bisa mengatakan “ok. Calm down, hadiahnya udah ada,
padahal sama sekali aku masih merencakan, huuuuuuch”. Ia pun mengatakan lewat
bbm “besok, nami ambil yach!!” ujarnya.
Di
kamar aku mulai serius berpikir, “what thing I must give to my friend?”
jadi sebuah hikmah dibalik kebingungan aku mencoba menggabungkan sejarah ulang
tahun dan hadiah yang akan kuberikan, aku menyimpulkan untuk menghadiahkan
“al-Qur’an” karena aku tahu betapa kalimat-kalimatnya senantiasa mengandung
do’a, sebenarnya aku juga tidak menginginkan lebih banyak buat nami, hanya
menginginkan ia cepat sembuh dan bahagia menjalani hidupnya serta membawanya ke
Syurga, dan aku juga berpikir kalau saja aku kasih boneka hanya menahan
malaikat untuk hinggap di kamar nami nantinya. Dan itu artinya ketika aku
memberikan boneka warna pink, nami senang namun justru membawa nami ke neraka (Nauzubillah).
Al-Quran
yang aku bagikan sebagai hadiah ulang tahunmu bisa membawakan kamu ke syurga
hendak-Nya dan bukan untukku. Sebagai obat serta makanan yang takkan habis di
makan usianya. Lantas, aku beranjak ke sebuah toko sekira 10 km jaraknya yang
pernah aku kunjungi sebelumnya untuk mencarikan al-qur’an.
Setibanya
aku di toko, pelayan toko mulai mematikan lampu satu persatu dan bersiap-siap
menutup toko buku tersebut, cuman satu pintu lagi yang tersisa, kemudian aku
mencoba menerobos masuk, dan bertanya kepada pemiliknya “boleh, masih aku
mencari sesatu?”ujarku, sementara pemilik toko yang sedikit lelah menjawab
“boleh, silahkan!!!”jawabnya.
Aku
tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan langsung hinggap ke rak
al-Qur’an dan terlihat sampul al-Qur’an warna pink, dan kemudian mengambilnya
dan meminta si pelayanan toko untuk membungkusnya dalam bentuk kado. Pelayan
toko sedikit tersenyum heran dan tidak mau bertanya “ada seorang cwok
memberikan hadiah al-Qur’an” mungkin bisa saja belum pernah ada sebelumnya.
Alhamdulillah,
setidaknya yang kuhadiahkan tidak menyimpang apa yang kepercayaan aku inginkan
dari arti sebuah hari yang istimewa untuk kawan aku, syukurku, nami menerima
dengan bahagia, “al-Qur’an ditambah coklat” menjadi makanan lahir dan bathinnya
puas dengan hari istimewanya, something special sekali[].
“Happy birthday Nami”
Ke-25
“hanya mendoakan semoga berkah umurnya”
the only thing I can say is Thanks for understand me...
ReplyDeleteam listening Ellie Goulding while read this Note of course on your playist...
I love you,,,,,
dont thank to me thank to allah that has open my heart caused my it difficult be opened, and i love yu so.....
Deletedont thank to me thank to allah that has open my heart caused my it difficult be opened, and i love yu so.....
Delete