Me End My Soul

Kehidupan aku memang sedikit hancur selama ini, aku sangat merasakannya namun aku tidak pernah menceritannya lagi untuk sesiapa pun sebab mereka tidak butuh cerita yang kualami mereka hanya butuh hal yang menyenangkan saja dan memberikan keuntungan bagi mereka, aku ngerasa cukup untuk diriku saja sebab apapun ceritaku tentu saja aku yang ngerasakan dan segala persoalan yang datang silih berganti sepatutnya aku seleaiakan semuanya. Sebagai mana Ali bin Abi Thalib berkata:

Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada sesiapapun……

Karena yang menyukaimu tidak butuh itu……..

Dan yang membencimu tidak percaya itu…….

(Ali bin Abi Thalib)

Bukanlah pun, aku egois….!!! Semunya pernah aku coba untuk menceritakannya tapi percuma yang ada hanya menambah masalah, dan tidak ada yang membantu untuk menyelesaikan masalah yang ada aku alami,….

Catatan, ya, catatan ini…..!!! aku coba menuangkan dalam catatan ini paling tidak beban memori manusiawiku sedikit menampung sehingga aku tidak khawatir  untuk error….error…layaknya computer yang dipenuhi dengan data-data yang pada akhirnya error….file not found….kwakwkkawa !!!

Akhir-akhir ini, aku mengenal seorang wanita, seseorang yang mengisi dan melengkapi cerita hidupku ….. tentu saja aku sangat senang terlebih aku tahu selama ini ia juga ngerasakan lebih mungkin apa yang aku rasa, sakitnya, kecewanya, atau lebih dari itu, kami menikmati setiap cerita kami. Dan beberapa hari ini bayang-bayangnya datang di sela-sela mataku terpejam, …..

Kekhasannya dengan warna pink kesukaannya membuat aku bila saja melihat wanita memakai pink pastinya ia yang terlihat, mataku selalu membayanginya setiap saat langkahku bahkan membutakan pandangannya selama ini. Namun aku justru menepis pikiran serta perasaanku untuknya, tentu saja, aku sangat menyadari segala yang kumiliki keterbatanku.

Aku sangat memahami seorang perempuan, betapa tidak mereka makhluk yang sangat sensitif, manja, emosional. Justru dengan mereka bersikap seperti itu aku mencoba untuk mengikuti arus keinginan mereka, patut sekali kalau saja ia dengan music “love me like yu do” oleh Ellie Goulding. Barangkali ada kesamaan dengan lagu ini. . .

Setelah aku membaca isi blog yang ia poskan di blog-nya, aku paham ….someone that in her life, doesn’t understand her life, ……doesn’t know what she wanna …..!! namun aku juga tidak bias berbuat apa-apa, aku hanya bisa sebatas menyenangkan hati seseorang dalam dukanya.

Kalaupun dipersentasekan keloyalitasku hari ini 75% yang aku kerahkan, hitungan yang belum seberapa. Barangkali, persentase itu timbul akibat kekecewaan antara teman dan kehidupanku yang pernah aku jalani sangat pelik. Sehingga wajar saja loyalitas yang kumiliki luntur.

Aku mencoba berbagai hal untuk membuat ia tersenyum terlebih selama ini aku tahu kalau saja ia sakit, sakit yang tiada henti, seakan-akan sakitnya menjadi hobi yang harus ia tekuni, memposisikan diri seperti ia sungguh sangat tidak sanggup rasanya, tentu saja aku sangat antusias melihat ia memperjuangkan hidup dalam keadaan sakitnya. Dan selalu bersyukur, aku sukai caranya sehingga perlahan aku juga bisa belajar lebih darinya.

Melihat ia tersenyum merupakan buah nilai yang sangat berarti selama ini dalam hidupku, aku juga berharap kelak ia bahagia dalam menjalani hidupnya, semoga ia dipanjangkan umurnya, serta keberkahan selalu dalam hidupnya. Sementara aku seorang lelaki yang tidak jelas ke mana langkah kaki aku harus melangkah maju, ke utara ke barat, ke timur, bahkan ke selatan. Layaknya seorang musafir…….!!!!.