Find us Here

Cerpen: She Want me Stop to Smoke



A lonely Home (sendirian di rumah) membuat Ivan seorang remaja berusia 26 tahun mengajak hung out pacarnya Misha menemaninya minum kopi, Ivan merupakan tipe perokok ditambah kebiasaannya nongkrong di warung kopi ia pun tidak bisa meninggalkan benda yang satu ini. Ia menelpon misha ingin mengajak misha keluar, misha mengangkat telepon ivan:
Ivan     : Misha, hallo….di mana Yannk….!!
Misha  : aq di kos ne ….
Ivan     : kebetulan, ne aq suntok buangeeet….Hung out yok…
Misha  : Ayok…..
Ivan     : bentar yach…..ya udah ge ne…misha siap2 trus, aq menuju ke kos …
Misha  : okk. See u sayang……
Dengan segera Ivan menjemput misha di kosnya, setibanya ivan di depan kos misha, misha yang keliahatan sudah siap untuk pergi bersama ivan. Perjalanan yang tidak membutuhkan begitu banyak waktu pun tiba di sebuah cafee, cafee roman menjadi sasaran Ivan nongkrong dengan misha untuk menghabiskan waktu di sore hari itu.
Pelayan cafee menanyakan datang dan memberikan menu minuman dan makanan, tanpa banyak basa-basi Ivan langsung memesan kopi hitam sementara misha meminta pelayan membawakan segelas juice al-Pokat ditambah dengan air mineral. Misha yang duduk berdampingan dengan ivan mencoba untuk membawa suasana Fresh karena misha tahu kalau ivan yang sedang suntuk dan mencoba membuka percakapan, “Van, kawan-kawan ivan pada ke mana sore2 gini?”Tanya misha. Senada dengan pertanyaan misha ivan pun menjawab: “entahlah, mungken orang ne da kegiatan di kampus, jam-jam 12 malam baru pulang”. Tambahnya.
Seiring menunggu pesanan dan mengobrol, Ivan mengeluarkan bungkus rokok yang ada di dalam sakunya, dan meletakkannya di atas meja dan sedikit gak nyaman untuk merokok di depan misha, beberapa saat pun pesanan minuman mereka datang, bagi ivan kopi menjadi daya tarik untuk menikmati rokok apalagi rokok filter, tanpa berpikiir efek bagi misha, setelah meneguk kopi, ia langsung membakar rokoknya.
Misha yang enggak tahan dengan asap rokok yang terus mengarah ke misha akhirnya ia pun menegur ivan, “Ivan, sayang, qamu kurangi rokok, kan enggak baik untuk kesehatanmu, sayang…!!!” Ujar misha. Ivan yang sedang menikmati rokok sembari menjawab dengan lembut :”misha, sayang, Misha enggak tahu menjadi seorang pria!!!,” dengan nada penuh percaya diri.
Misha pun mulai sedikit geram dengan ivan yang mencoba melogikakan rokok dengan kehidupan pria, “terus, banyak pria misha liat gak merokok, tu bukan pria namanya?, terus alasanya apalagi yang membuat ivan merokok terus” Tanya misha dengan nada geram.  Ivan mencoba mengakhiri percakapan berkenaan dengan rokok, namun misha teruus saja menanyakan kepada ivan, ia pun menambahkan imbuhan logikanya dengan membawa suasana candanya “mishaqu, sayangqu, cintaqu, …… yang maniiiz buanggeeet….Ivan belum tahu enak rokoknya di mana makanya, ayangmu ini selalu merokok…..gi thu !!” jawaban ivan bukan meredup suasana percakapan menjadi menyeenang namun menambah suasana menjadi lebih panas.
Seketika misha dan ivan meminum minuman pesanan mereka dan melanjutkan obrolannya, misha yang terus menerus melarang ivan merokok, sementara ivan pun kehabisan logika untuk menjawabnya karena ivan sadar, untuk menghilangkan rokok dengan seketika dalam hidupnya sulit sekali rasanya. Walaupun berbagai tips dan cara undah pernah ia lakukan, teman-teman ivan se kosnya pun perokok menambah sulitnya ivan meninggalakn teman sejatinya ini.
Misha sangat mengingikan kalau pacaarnya meninggalkan rokok untuk selamanya, misha kembali meminta ivan “sayang, qamu tinggalkan aja rokok, gantikan aja pakek candy atau cemilan-cemilan aja, kan membuat kamu jadi sehat gak kurusan gi ni!!”ujar misha.
Dengan sontak ivan sangat geram dengan tingkah misha yang melarang ivan untuk meninggalkan rokok, kemudian ivan menjawab larangan misha dengan pernyataan memilukan bagi misha, “ misha sayang,…..maf buangeet….aqu duluaan kenal rokok dibandingkan qamu, ya udah kalau qamu enggak senang dengan kehiidupanqu seorang perokok, mari qita bubar saja” ujar ivan.
Pernyataan ivan tersebut bermaksud menantang misha untuk tidak meneruskan larangannya untuk merokok. Misha yang enggak mau kalah argument dan kesal dengan jawaban ivan yang lebih memilih rokok dan misha pun mengatakan dengan nada kesal “qamu, terus aja merokok ….. gantikan aja aq sebagai kekasihmu…..tuk sementara qamu jangan hubungi aqu,…..!!!” Sontak misha.
Kondisi yang semakin tidak sangat baik berada di sebuah cafee, Ivan meengajak pulang misha, dan mengantarkannya ke rumah kos, sesampainya di kos, ivan berucap: “sayang, maf. …ivan khilaf dengan pernyataan tadi di cafee…..” ujar ivan, misha dengan penuh rasa baik dan masih menyayangi ivan menjawab: “gak apa-apa . . . dah pun saya maafkan, tapi dengan syarat ivan harus meninggalkan rokok dan jangan coba-coba hubungi misha kalau itu tidak pernah ivan penuhi,” ujar misha dengan membalas kekesalannya di cafee.
Akhirnya, ivan pun kembali ke kosnya dan menjerit di dalam kamarnya, dan mengambil rokoknya yang ada dalam saku celana kemudian mematah-matahkan satu persatu, “kurang ajar…kau masuk dalam diriqu, kujadikan kau teman sejatiiqu,,….terus kau merusak hidupku, cintaqu…..sialan kau”, ivan berucap kesal terhadap rokok.
Beberapa hari ivan tidak membelikan rokok dan menggantikan dengan cemilan, dan menjauhi kopi serta tidak mendekat kawan-kawan yang tipe perokok akhirnya ivan meninggkan rokok sedikit demi sedikit. Selang satu bulan kemudian, ia menghubungi misha dan memberitahukannya bahwa ivan tidak merokok lagi. Mendengar khabar tersebut misha sangat senang. Pacar yang benar-benar ia cintai selama ini bisa sadar dampak merokok bagi kesehatan telah dijauhinya. “semoga ivan, tidak kembali merokok yach…misha sayang ivan….!”ujar misha lewat Handphone.
Hubungan misha dan ivan terus berlanjut dikarenakan kewarasan ivan meninggalkan rokok sesuai dengan keinginan misha. Ivan menjadi seorang pria yang sehat dari asap rokok.[]


Dukung gerakan bersih tanpa asap rokok........!!!


Blog, Updated at: 12:51:00 AM

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Flag Counter
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)

FOLLOW DAPATKAN UPDATE

Download Lainnya

close