Kiat Sukses menjadi Reseller Online without Modal

Siapa yang gak butuh uang?

baiklah, kalau memang anda membutuhkan yang namanya uang. ini pantas dicoba. solusinya dalah Bisnis sampingan, selain penghasilan utama anda sebagai karyawan, artikel ini akan menjadi cara bagi anda bagaimana menjadi reseller tanpa modal. Tapi anda bilang, pasti, BOHONG! Iya memang, didunia ini apasih yang gratis? kencing aja bayar.

Maksud saya, tanpa modal disini adalah tanpa modal yang besar. Alias anda bisa bisa memulai dari modal yang seminim mungkin.

Tidak hanya karyawan, ibu rumah tangga pun bisa menjadi reseller, dengan menjalani aktivitas bisnisnya cukup dirumah.

Dengan bermodal internet saja, anda bisa memulainya. Anda bisa mencari para master dropshiper alias penyedia barang-barang yang akan anda jual nantinya.

Anda akan memerlukan jasa si Mbah Google disini. Cari dengan kata pencarian Reseller, Dropship, atau Bisnis sampingan diikuti kata produk yang ingin anda jual.

Hanya dalam tempo setengah detik, muncul berbagai pilihan yang bisa anda pilih menjadi master dropship anda.

Anda pasti bingung? bagaimana memilih para penyedia barang yang baik dan tidak mengecewakan. Berikut langkah-langkah dalam memilih penyedia barang yang ingin anda jual.

pertama-tama, yang harus anda perhatikan adalah produk. Bagaimana produk itu, dari segi harga, kualitas dan bila perlu bandingkan dengan produk lain yang serupa.

Kedua, apakah si penyedia produk bener-bener bisa dipercaya atau tidak tentang produk yang dijual, dengan cara, anda tanyakan alamat toko atau workshopnya. Bila perlu anda bisa minta sample produk.

Ketiga, apakah produk tersebut sudah populer atau tidak, banyak yang cari atau tidak, jangan-jangan produk itu sepi peminat atau kurang sedang tren. Maka tipsnya cari produk yang lifetime use, atau kalo manusia masih hidup pasti itu barang dipake, apa coba?? contoh: makanan,pakaian, perabotan rumah tangga.

Keempat, bagaimana menganalisa produk itu sedang tren atau sepi? anda bisa gunakan si mbah google lagi, tapi anda masuk ke google.com/trends disana, anda bisa melakukan analisa tentang sesuatu apapun, bisa produk. Serta rentang waktu data yang ingin ditampilkan.

Kelima adalah berapa komisi yang akan anda dapatkan bila menjual produknya. Bila bukan sistem komisi, berapa harga reseller yang diberikan.

keenam, perhatikan layanan yang diberikan, seputar ketersediaan stok barang, kecepatan respon dari mereka juga amati jam kerja atau pelayanan yang diberikan.

Setelah anda dapatkan penyedia barang. Anda bisa bergabung dengan mereka. Mungkin ada beberapa syarat yang diberikan oleh mereka supaya anda bisa bergabung, semisal transfer deposit, atau membeli produknya sejumlah tertentu. Atau ada pula yang meminta anda supaya mengupload produk mereka ke marketplace terlebih dahulu supaya anda bisa dinilai orang yang bener serius ingin bergabung.

Oke, sekarang anda sudah join member atau bergabung, selanjutnya?

Yang harus anda lakukan adalah memberi harga barang. Ini cukup penting, supaya anda tidak kemahalan atau terlalu murah, nanti malah tidak laku, bahkan bila terlalu murah bisa jadi dicap barang palsu.

Caranya bisa melihat harga standar, dengan gunakan jasa si mbah google lagi. Lihatlah para reseller disana berapa mereka menetapkan harga. Jangan Bingung! anda bisa mengambil rata-rata harga yang anda lihat.

Bila harga sudah anda tetapkan, sekarang anda pilih channel marketing anda.

Channel Marketing atau saluran pemasaran adalah saluran anda mempromosikan produk anda. Saluran pemasaran bisa berupa marketplace, website, atau akun sosial media.

Baik kita akan bahas satu persatu.

Pertama, marketplace, apa itu? marketplace adalah pasar online gratis.

Jadi isinya adalah kumpulan para pedagang dan para pembeli. Contoh yang paling ramai di Indonesia adalah bukalapak dan Tokopedia. Saya punya tips bagaimana bila anda punya produk yang sangat banyak supaya mudah dan cepat dan tidak perlu capek untuk mengupload produk di Tokopedia. anda lihat artikel tips berjualan di tokopedia.

Setelah produk terupload semua. Yang harus anda lakukan adalah promosikan. Kemana? ke sosial media, seperti facebook, instagram dan twitter.

Di Tokopedia, ada tombol share. Anda bisa manfaatkan itu.

setelah promosi di sosial media, anda bisa promosikan di website.

webiste? Bayar kan? engga Juga. Anda bisa gunakan webblog gratisan semacam Blogger.

anda bisa membuat akun GMAIL,

stelah itu anda sign up di www.blogger.com . Anda buat blog baru. ganti template dengan template toko online. Anda bisa gunakan kembali jasa si mbah google, dengan kata pencarian "template toko online blogger" . Nanti anda dapatkan file xml , save dan pasangkan ke blog toko online anda. Lebih lengkap baca artikel tentang: cara membuat toko online gratis dengan blogger.

Hal yang harus diingat adalah blog itu seperti tanaman, yang tumbuh harus disiram secara kontinue dan terus menerus. Disiram dengan postingan yang baru. Anda harus rajin mengupdate blog toko anda. Anda bisa mengisi konten dengan produk anda atau dengan artikel yang bisa memancing orang membeli produk anda.

Buka toko di tokopedia, bukalapak sudah, dipromosikan ke sosial media juga sudah, bikin toko online juga sudah. Apalagi?

Aktivitas yang harus anda lakukan adalah memantau dagangan anda di saluran pemasaran tadi. Tingkatkan terus produk, atau konten dalam blog anda. Gunakan kreatifitas anda membuat artikel memancing orang berkunjug di toko online anda.

Menambah list kontak anda di bbm, watsapp atau line. Anda bisa gunakan juga KASKUS.

Kaskus pun sekarang menjadi salah satu marketplace seperti bukalapak dan tokopedia. Anda bisa baca artikel saya yang berjudul tips berjualan di kaskus langsung laris untuk menambah pengetahuan anda tentang marketplace baru ini.

Oke selamat mencoba, semoga Sukses bro...

Baca juga artikel terkait:

Cara menjadi reseller online tanpa modal tapi sukses

http://www.wielshoes.com/news