Pengertian Parawisata
Lokasi Wisata Pemandian Brayeuen, Aceh Besar |
Sedangkan Istilah Parawisata secara
terminologi adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai
fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan
pemerintah daerah, hal ini sesuai dengan UU No.10/2009 tentang kepariwisataan. Sementara Yoeti (1996) membatasi tentang
berkenaan dengan parasiwata sebagai
berikut:
- Wisata ditujukan kepada Perjalanan; dalam bahasa inggris dapat disamakan dengan perkataan “travel”
- Wisatawan adalah Orang yang melakukan perjalanan; dalam baghasa inggris dapat disebut dengan “traveller
- Para Wisatawan adalah Orang yang melakukan perjalanan; dalam baghasa inggris dapat disebut dengan “travellers”(jamak)
- Pariwisata merupakan Perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain dan dalam bahaa inggris disebut “tourist”
- Para Pariwisatawan adalah Orang yang melakukan perjalanan tour dan dalam bahasa Inggris disebut”tourists”(jamak)
- Kepariwisataan merupakan Hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata dan dalam bahasa Inggris disebut”tourism”
Parawisata Menurut Para Ahli
Banyak pendapat mengenai istilah
parawisata yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya:
- Koen Meyers (2009), mengemukakan bahwa pariwisata merupakan aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.
- Menurut Suwantoro (1997), pariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lai dari luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan uang.
- James J. Spillane, pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan untuk mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetaui dsesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, dan berziarah.
- Soekadijo (1996), pariwisata adalah gejalayang komples dalam masyarakat, di dalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir, pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan wisata, rumah makan dan banyak lainnya.
- Drs. E.A.Chalik, pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau berkeliling.
- Prof. Kurt Morgenroth, kepariwisataan dalam arti sempit, adalah lalu lintas orang-orang yang meninggalkan tempat kediamannya untuk sementara waktu, untuk berpesiar di tempat lain, semata-mata sebagai konsumen dari sebagai konsumen dari buah hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan budayanya atau keinginan yang beraneka ragam dari pribadinya.
- Prof. Hans. Buchli, kepariwisataan adalah setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari seseorang atau beberapa orang, dengan maksud memperoleh pelayanan yang diperuntuhkan bagi kepariwisataan itu oleh lembaga-lembaga yang digunakan untuk maksud tertentu.
Dari pendapat para ahli berkenaan dengan definisi
parawisata tentusaja tidak jauh dengan definisi yang terdapat di dalam
undang-undang republic Indonesia tentang keparawisataan.
Jenis-Jenis Pariwisata
1.
Wisata budaya
Wisata budaya perjalanan
yang dilakukan atas dasar keinginan, untuk memperluas pandangan hidup seseorang
dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ketempat lain atau ke luar
negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat, cara hidup,
budaya dan seni pada masyarakat daerah yang bersangkutan.
Jenis wisata ini merupakan salah satu jenis wisata yang populer di
Indonesia. Jenis wisata ini adalah jenis wisata yang paling utama bagi
wisatawan luar negeri yang datang ke negeri ini di mana para wistawan ingin
mengetahui kebudayaan, kesenian dan segala sesuatu yang dihubungkan dengan adat
istiadat dan kehidupan seni budaya Indonesia.
2.
Wisata kesehatan
Wisata kesehatan dimaksudkan perjalanan seorang wisatawan dengan
tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari di mana tinggal
demi kepentingan beristirahat alam arti jasmani an rohani, dengan mengunjungi
tempat peristirahatan seperti mata air panas yang mengandung mineral yang dapat
menyembuhkan, tempat yang mempunyai iklim udara yang menyehatkan atau tempat-tempat
yang menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya.
3.
Wisata olahraga
Wisata olahraga dilakukan untuk perjalanan dengan tujuan
berolahraga atau dalam pesta olah raga di suatu tempat atau negara seperti
Asean Games, Olympiade, Thomas dan Uber Cup, Wimbeldon, Tour de Fance,
F1, World Cup dan jenis olahraga lainnya. Macam cabang olahraga yang
termasuk dalam jenis wisata olahraga yang bukan tergolong dalam pesta olahraga
atau games misalnya berburu, memancing, berenang, dan berbagai cabang olahraga
dalam air atau diatas pegunungan.
4.
Wisata komersial
Wisata Komersial ini termasuk perjalanan yang bertujuan untuk
mengunjungi pameran-pameran dan pekan raya yang bersifat komersil, seperti
pameran industri, pameran dagang dan sebagainya.
5.
Wisata Industri
Wisata Industri ini berkaitan erat dengan wisata komersial. Perjalanan
wisata ini dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau orang-orang
biasa ke suatu kompleks atau daerah perindustrian yang banyak terdapat
pabrik-pabrik atau bengkel-bengkel besar dengan maksud dan tujuan untuk
mengadakan peninjauan atau penelitian.
6.
Wisata politik
Wisata Politik merupakan Jenis pejalanan yang dilakukan untuk
mengunjungi atau mengambil bagian secara aktif dalam peristiwa kegiatan politik
seperti peringatan ulang tahun suatu negara/perayaan hari kemerdekaan di mana
fasilitas akomodasi, sarana angkutan dan berbagai atraksi diadakan secara megah
dan meriah bagi para pengunjung.
7.
Wisata konvensi
Wisata Konvensi ini termasuk ke dalam jenis wisata politik. Berbagai
negara membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan beserta
ruangan-ruangan tempat bersidang bagi para peserta konferensi, musyawarah,
konvensi atau pertemuan lainnya, baik yang bersifat nasional maupun
internasional.
8.
Wisata sosial
Wisata sosial ini merupakan jenis wisata ini adalah
pengorganisasian suatu perjalanan murah serta mudah untuk memberi kesempatan
kepada golongan masyarakat ekonomi lemah (mereka yang tidak mampu membayar
segala sesuatu yang bersifat luks) untuk mengadakan perjalanan.
9.
Wisata pertanian
Wisata pertanian merupakan jenis pengorganisasia perjalanan yang
dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan
sebagainya dimana wisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan
untuk tujuan studi ataupun hanya sekedar melihat-lihat.
10.
Wisata maritim (marina) atau bahari
Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan kegiatan di air seperti di
danau, sungai, pantai, teluk atau laut lepas seperti memancing, berlayar,
menyelam, berselancar dan lain-lain.Jenis wisata ini dapat juga disebut Wisata
Tirta. Indonesia yang merupakan daerah kepulauan kaya akan wisata jenis
ini.
11.
Wisata cagar alam
Wisata Cagar Alam ini berkaitan erat dengan kegemaran akan
keindahan alam, kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup binatang
dan marga satwa yang langka serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di
tempat lain.
12.
Wisata buru
Jenis wisata ini banyak dilakukan di negara-negara yang memiliki
daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah (memliki
izin). Pemerintah yang bijaksana mengatur wisata buru ini demi keseimbangan
hidup satwa yang diburu agar tidak punah, dengan memperhitungkan
perkembangbiakannya, antara yang lahir dan yang diburu tetap seimbang.
13.
Wisata pilgrim/wisata religi
Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan agama, adat istiadat dan
kepercyaan umat atau kelompok masyarakat.Bisa dilakukan perorangan atau
rombongan ke tempat-tempat suci, makam-makam orang besar atau yang diagungkan.
14.
Wisata bulan madu
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah suatu penyelenggaraan
perjalanan bagi pasangan suami istri, pengantin baru yang sedang berbulan madu
dengan fasilitas-fasilitas khusus dan tersendiri demi kenikmatan perjalanan dan
kunjungan mereka.
15.
Wisata petualangan
Wisata pertualangan dikenal juga dengan istilah adventure.
Jenis wisata ini dilakukan oleh mereka yang ingin melakukan petualangan atau
hal-hal yang menantang, seperti memasuki hutan belantara, mendaki tebing
terjal, bungy jumping, arung jeram, wisata kutub, wisata ruang angkasa
dan lain sebagainya.
Selain jenis-jenis wisata tersebut, masih banyak lagi jenis wisata
yang lain, tergantung kepada kondisi serta tujuan dan situasi perkembangan
dunia kepariwisataan di suatu daerah atau negara yang ingin mengembangkan
industri pariwisatanya.
Hal ini tergantung pada selera atau daya kreativitas para
profesional yang berkepentingan dalam industri pariwisata ini. Semakin kreatif
dan banyak gagasan yang dimiliki, semakin bertambah pula bentuk dan jenis
wisata yang dapat diciptakan.
Lihat pula:
1. http://agussubamia.blogspot.co.id/2013/05/istilah-istilah-pariwisata.html
2. http://pariwisatablogku.blogspot.co.id/2015/08/pengantar-pariwisata.html
Lihat pula:
1. http://agussubamia.blogspot.co.id/2013/05/istilah-istilah-pariwisata.html
2. http://pariwisatablogku.blogspot.co.id/2015/08/pengantar-pariwisata.html
0 komentar:
Post a Comment