Vladimir Putin merupakan Presiden Rusia yang kedua dan keempat melalui pemilihan pemilihan, pertama kali menjabat presiden ketika Boris Yeltsin mengundurkan diri dan digantikan Putin melalui pemilihan. Kemudian ia meneruskan periode pemerintahan Yetsin hingga tahin 2000. Pemilihan presiden selanjutnya ia menang dan menjadi Presiden Rusia kedua dalam catatan sejarah Rusia. Karirnya di dunia politik Rusia yaitu pernah menjadi Perdana Menteri selama dua kali, Presiden Rusia periode 2000-2008, menjadi ketua partai pemerintah yaitu Partai Rusia Bersatu, dan akhirnya menjabat sebagai Presiden Rusia untuk ketiga sejak tanggal 7 Mei 2012 kalinya hingga saat ini.
Biodata
Nama
Lahir
Pendidikan tinggi Istri
Anak
Agama
Partai politik
|
: Vladimir Vladimirovich
Putin
: 7 Oktober 1952 di
Leningrad, Uni Soviet
: Universitas Negeri
Leningrad
: Lyudmila Aleksandrovna
: Mariya Yaketerina
: Ortodoks Rusia
: Partai Komunis Uni Soviet
(sebelum 1991)
|
Asal Usul
Anak dari Vladimir Spiridonovich Putin dan Maria Ivanovna Putina memiliki tiga anak dari ketiga bersaudara dua diantaranya meninggal dunia dan Putin menjadi anak tunggal. Masuk Sekolah No. 193 di Gang Baskow pada September 1960. Ketika usianya 12 tahun, ia mempraktikkan sambo dan judo dengan cita-cita menjadi perwira intelijensi. Dapat pelajaran bahasa Jerman di SMA Saint Peterburg 281 sehingga ia dapat berbicara dalam bahasa Jerman. Selanjutnya Putin belajar hukum di Universitas Negeri Saint Petersburg mulai tahun 1970 dan lulus pada tahun 1975. Putin pernah bertugas di Jerman sebagai anggota agen rahasia Uni Soviet KGB. Sebagai agen rahasia, Putin saat itu menggunakan identitas palsu dan menjadi mata-mata Soviet di Jerman. Namun tidak banyak yang diketahui tentang keberadaannya saat itu di Jerman, namanya juga mata-mata.
Karier Politik
Direkrut untuk bergabung dengan Partai Komunis Uni Soviet karena tesisnya yang berjudul “Prinsip Dagang Negara yang Paling Disukai dalam Hukum Internasional”.Mei 1990, Putin dilantik menjadi penasehat urusan internasional Walikota Sobchak, tahun berikutnya ia menjadi Komite Urusan Luar Negeri Balai Kota Saint Peterburg tugasnya mempromosikan hubungan internasional, investasi asing dan mendaftarkan usaha-usaha bisnis.Putin diduga melakukan pelanggaran dengan mengatur harga dan mengijikan ekspor, namun dugaan tersebut tidak membuat Putin dipecat. Putin dilantik menjadi Ketua Deputi Pertama Pemerintah Saint Petersburg pada Maret 1994. Mei 1995 membentuk cabang Saint Peterburg dari partai politik Tanah Air Kami adalah Rusia yang merupakan pro pemerintah. Lalu ia mengurusi kampanye pemilihan legislatif untuk partai tersebut dan dari 1995 sampai Juni 1997, ia menjadi pemimpin cabang Saint Petersburg.
Bulan Mei 1998, Putin dilantik menjadi Kepala Deputi Pertama Staf Presidensial untuk kewilayahan. Bulan berikutnya dilantik menjadi Kepala Komisi persiapan persetujuan delimitasi kekuasaan wilayah dan pusat federal yang diserahkan kepada Presiden, menggantikan Sergey Shakhray. Dilantik menjadi Deputi Perdana Menyeri menjadi pelaksana jabatan Perdana Menteri Federasi Rusia oleh Presiden Yeltsin pada 9 Agustus 1999. Menjadi Perdana Menteri untuk pertama kali, Putin dianggap tidak tahu masyarakat umum, sehingga ada beberapa pihak yang mencegah Putin menjadi penerus potensial. Dengan citra hukum dan ordo Putin keputusannya tidak berurusan dengan Perang Chechen kedua yang membuat Putin semakin tenar dan mengalahkan para pesaingnya.
Yeltsin secara tiba-tiba mengundurkan diri dan, berdasarkan pada Konstitusi Rusia, Putin menjadi Pelaksana Jabatan Presiden Federasi Rusia pada 31 Desember 1999.Pada Juni 2000, pengunduran diri Yeltsin membuat Pemilihan presidendiadakan selama bulan. Tepatnya 26 Maret 2000, Putin memenangkan putaran pertama dengan 53% suara. Pelantikan Presidem Vladimir Putin diadakan pada 7 Mei 2000.Putin berencana melakukan rekonstruksi terhadap penurunan kondisi negara, memberikan ‘tawaran terbesar’ terhadap negara tersebut. Tawaran tersebut memberikan oligarki untuk sebagian besar kekuasaan mereka. Pada 2003, sebuah referendum diadakan di Chechnya, mengadopsi sebuah konstitusi baru yang menyatakan bahwa Republik Chechnya merupakan sebuah bagian dari Rusia dan dijadikan sebagai daerah otonomi.
Dengan capaian suara sebanyak 71%, Putin menjadi presiden masa jabatan yang kedua. Ketika masa jabatannya yang kedua, terjadi krisis sandera sekolah Beslan, banyak ratusan orang tewas. Sehingga pada 2005, diluncurkan Proyek Prioritas Nasional dengan program perawatan kesehatan, pendidikan, perumahan dan pertanian di Rusia. Kasus Presiden perusahaan YUKOS Mikhail Khodorkovsky, atas dakwaan kecurangan dan penghindaran pajak disorot oleh pers internasional. Yukos dipandang sebagai tanda peralihan Rusia menuju sistem kapitalisme negara. Kasus selesai denganpemilik saham Yukos diberikan $50 miliar sebagai kompensasi oleh Dewan Arbitrasi Permanen di Den Haag.
Masa jabatan Putin sebagai perdana menteri kedua dengan ditandai operasi peralihan kekuasaan pada 8 Mei 2008, hanya sehari setelah menyerahkan jabatan presiden kepada Medvedev, Putin dilantik menjadi Perdana Menteri Rusia, mengutamakan dominasi politiknya. Pada masa kedua ini Putin memiliki dua prestasi yaitu ketika mengatasi krisis ekonomi dunia dan prestasi lain dalam menstabilisasi jumlah populasi Rusia antara 2008-2011. Kongres Rusia Bersatu di Moskow, Medvedev merencanakan agar Putin maju untuk jabatan Presiden tahun 2012. Dominasi bulat terhadap keyakinan Putin akan memegang masa jabatan Presiden lagi. ada 4 Desember 2011, sepuluh ribu orang Rusia melakukan unjuk rasa menentang tuduhan kecurangan pemilihan dilakukan setelah pemlihan parlementer dan menuntut pencabutan hasil pemilihan umum.
Putin kembali memenangkan pemilihan Presiden Rusia yang ketiga kalinya pada 4 Maret 2012. Kelompok oposisi menuduh Putin dan partai Rusia Bersatu melakukan kecurangan. Sehingga transparasi pemilihan dipublikasikan bahkan webcam yang ada ditempat pemungutan suara. Unjuk rasa anti Putin dilakukan setelah kampanye presiden yaitu pengunjuk rasa paling terkenal adalah penampilan Pussy Riot pada 21 Februari, yang kemudian diadili Sekitar 20.000 pengunjuk rasa berkumpul di Moskow pada 6 Mei, banyak yang terluka akibat pertikaian dengan polisis. Sebanyak 450 orang ditangkap dan susulan 120 orang lainnya ditankap keesokan harinya. Protes balasan dilakukan oleh pendukung Putin dengan masa sekitar 130.000 di Stadion Luzhniki, stadion terbesar di Rusia.
0 komentar:
Post a Comment