Ada beberapa prinsip
membaca yang merupakan perpaduan dari hasil penelitian, seperti antropologi,
pendidikan, bimbingan, psikologi dan sosiologi. Beberapa prinsip membaca yang
perlu diperhatikan dalam rangka membina dan mengembangkan minat baca para
guru adalah sebagai berikut:
a. Membaca
merupakan proses berpikir yang kompleks
Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks karena
terdiri dari sejumlah kegiatan seperti menangkap atau memahami kata-kata yang
ditulis pengarang, menginterpretasikan dan mengevaluasi pada akhirnya dapat
menyimpulkan isi bacaan sebagai landasan mengjar kelak. Oleh sebab itu untuk dapat membaca secara efisien dalam
arti cepat dan memiliki persepsi yang akurat diperlukan
keterampilan-keterampilan tertentu seperti keterampilan mengungkap atau
memahami kata-kata atau kalimat-kalimat, keterampilan menginterpretasikan dan
mengevaluasi konsep-konsep pengarang dengan pengetahuan, fakta-fakta atau
informasi yang telah dimiliki sebelumnya, dan akhirnya memiliki keterampilan
menyimpulkan. Dalam membaca, pembaca perlu memiliki kondisi fisik yang
lebih baik sehingga konsentrasi tercurahkan sepenuhnya kepada teks atau tulisan
yang sedang dibaca.
b.Kemampuan membaca setiap guru
berbeda-beda
Pada
dasarnya kemampuan membaca seseorang berbeda-beda dan tergantung pada beberapa
faktor antara lain : tingkat kelas, kecerdasan, keadaan fisik, keadaan emosi
seseorang, hubungan sosial seseorang dan latar belakang pengalaman yang
dimilikinya, sikap, aspirasi dan sebagainya.
Faktor-faktor
tersebut harus diketahui sehingga pembinaan dan pengembangan minat baca siswa
dapat disesuaikan dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap siswa.
c. Pembinaan
kemampuan membaca atas dasar evaluasi
Pembinaan
dan pengembangan kemampuan minat baca seseorang harus dimulai atas dasar hasil
evaluasi kemampuan membaca orang tersebut. Apakah siswa mampu membaca teks
tanpa bantuan guru atau tidak, serta sejauh mana hasil yang diperoleh setiap
kali membaca dan sebagainya.
d. Membaca harus menjadi pengalaman yang memuaskan
Seseorang
akan senang sekai apabila setelah membaca suatu bacaan maka ia merasa bahwa ia
telah mempergunakan waktunya sebaik mungkin dan merasa bahwa dirinya merasa
puas karena telah mempelajari sesuatu yang baik.
e. Membaca merupakan syarat mutlak keberhasilan
belajar
Agar
mempunyai kemahiran membaca, keterampilan yang dibutuhkan dalam membaca perlu
dilatih secara kontinyu sejak seseorang pertama kali masuk sekolah. Dan dengan
tingkat kemahiran yang tinggi, kemungkinan besar tingkat keberhasilannya dalam
belajar akan tinggi pula.
0 komentar:
Post a Comment